Memasuki era industri 4.0 di Indonesia, mungkin banyak masyarakat awam yang belum mengetahui tentang era industri 4.0. Lantas akan timbul banyak pertanyaan, apa itu era industri 4.0.
Era industri 4.0 adalah kondisi bidang industri yang sebelumnya masih mengandalkan tenaga manusia dalam proses memproduksi barang. Namun sekarang sudah beralih menggunakan mesin yang berteknologi canggih. Dapat disimpulkan tingkat efektifitas dan efisiensi waktu bisa meningkat.
Selain bermanfaat dalam dunia perindustrian, industri 4.0 juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi dunia teknologi yang sekarang sudah banyak dirasakan oleh semua orang. Hampir seluruh orang saat ini membutuhkan akses informasi yang lebih mudah dan bisa dilakukan di mana saja, dan kapan saja. Hal tersebut dapat dilakukan jika terdapat jaringan internet yang baik.
Penggunaan teknologi merupakan kunci dasar dari berjalannya masing – masing industri. Era perkembangan industri 4.0 adalah teknologi digital yang digunakan bisa terjadinya interkoneksi antara mesin fisik dengan suatu sistem produksi. Salah satu unsur utama teknologi yang dapat mempengaruhi pengembangan industri konvensional menuju industri digital adalah teknologi Internet of Things (IoT).
Internet of Thing (IoT) sendiri memiliki definisi yaitu suatu teknologi yang memiliki konsep untuk mentransfer data terhadap suatu alat fisik atau mesin yang terkoneksi dengan jaringan internet tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah mengalami berkembangan dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
Atas dasar fungsi yang ada pada Internet of Thing (IoT), yang dirasa sangat dibutuhkan Indonesia, melalui Telkomsel untuk bekerjasama dengan Microsoft demi mengembangkannya. Teknologi terbaru tersebut diharapkan dapat mencakup daerah – daerah kecil yang ada di Indonesia, untuk memiliki akses konektifitas yang sebanding dengan yang ada di kota – kota besar. Kerjasama ini memanfaatkan inovasi dari Telkomsel dalam penawaran jaringan LTE dan jaringan 5G yang akan datang. Diharapkan dengan kedua jaringan tersebut dapat terbentuk infrastuktur jaringan yang tersebar secara geografis guna memproses data yang lebih dekat kepada para pembuat keputusan. Serta ini merupakan solusi teknologi baru dan khusus untuk daerah terpencil di Indonesia.
Kesepakatan ini akan mencakup kemampuan teknis cloud Microsoft yaitu, Cloud Edge, Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan hub data. Jika teknologi tersebut digabungkan dengan jaringan yang ada di Telkomsel akan menghasilkan latensi yang lebih rendah antara perangkat dan cloud serta menghasilkan solusi baru untuk masa depan konsumen dan industri bisnis.
Telkomsel berkomitmen akan meningkatkan kemampuan para tenaga teknisi dan kompetensinya. Supaya dapat mengadopsi dan meningkatkan solusi yang diberikan Microsoft mengenai penawaran TI-nya ke sektor internasional, komersial, dan pengguna Telkomsel.
Pengembang solusi digital utama bagi perusahaan dengan memanfaatkan platform teknologi Microsoft untuk sektor industry energi dan manufaktur, dengan menawarkan layanan IoT, AI, dan Data Hub.
Peresmian kerjasama antar Telkomsel dan Microsoft ditanda tangani oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee dan Chief Executive Officer Telkomsel, Setya Hantoro. CEO Micosoft, Satya Nadella turut serta meyaksikan peresmian tersebut melalui acara //Dev Con/ Microsoft Digital Economy Summit di Jakarta minggu lalu.
Microsoft akan memfasilitasi pemberdayaan teknis dan penjualan, menyiapkan program pengembangan, menyediakan sumber daya penjualan, dan membantu Telkomsel meningkatkan kemampuan penjualan mereka.
Setyo Hantoro selaku Direktur Utama Telkomsel mengatakan, Telkomsel menyambut dengan bahagia dapat berkolaborasi dengan Microsoft. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk terus berkontribusi memajukan Indonesia dengan memastikan penyebaran jaringan yang sama serta memberikan akses tanpa batas ke teknologi digital terbaru di seluruh Indonesia.
“Kami berharap kolaborasi antara Telkomsel dan Microsoft akan meningkatkan daya saing dan kualitas hidup di Indonesia, juga meningkatkan kinerja bisnis melalui penerapan teknologi digital yang terintegrasi,” ujarnya.
Tanggapan Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengungkapkan melalui kemitraan ini, Microsoft bersama Telkomsel siap menyatukan kemampuan dan sumber daya dari kedua perusahaan untuk memperluas hubungan bisnis dan mencapai tujuan bersama yang telah disepakati. Sesuai dengan fokus Microsoft pada transformasi digital.
“Kami berkolaborasi untuk membangun proyek percontohan di atas infrastruktur Private LTE Telkomsel dengan penerapan Azure Stack Edge untuk mendukung pelanggan di daerah terpencil yang membutuhkan konektivitas internet dan solusi AI,” terang Haris.
Microsoft dan Telkomsel menyepakati untuk mengembangkan era 4.0 akan mengembangkan IoT dengan memanfaatkan evolusi fungsi jaringan Microsoft dan teknologi utama untuk memungkinkan jaringan hibrida cloud IoT yang diperluas.
Kedua belah pihak juga menyepakati untuk mempromosikan kegiatan pemasaran dan komunikasi pada solusi teknolgi informasi guna meningkatkan pengaruh pasar dan memberikan nilai lebih kepada para pelanggan.
Comments
Loading…