Saat mendengar julukan Forbes 30 Under 30, sebagian besar orang akan teringat kepada sosok hebat yang membawa perubahan positif. Mulai dari bidang teknologi, seni, bisnis, hingga filantropi, beragam pemuda dengan usia kurang dari 30 tahun telah membuktikan kesuksesan yang telah diakui oleh mata dunia. Menariknya, dari 30 sosok yang dinilai paling berpengaruh oleh Forbes, majalah ternama internasional, terdapat beberapa nama wanita inspiratif.
Inilah 5 wanita yang meraih Forbes 30 Under 30 Indonesia di tahun 2020:
- Melia Winata
(Sumber: Instagram / Forbes Indonesia)
Perempuan berusia 29 tahun ini merupakan co-founder dari platform penjualan kerajinan tangan lokal khususnya karya anyaman yang bernama Du’Anyam. Platform ini merupakan wadah yang berhasil menggaet lebih dari 1100 pengrajin wanita di Nusa Tenggara Timur dan Papua. Du’Anyam pun telah meraih pencapaian fantastis dengan keberhasilan penjualan produk kerajinan tangan baik melalui online maupun toko offline hingga ke level mancanegara.
Tak hanya sebagai co-founder, Melia Winata pun turut mengambil peran sebagai CMO Du’Anyam. Lulusan University of Melbourne ini tengah berambisi untuk memperluas anyaman pada berbagai produk, seperti fashion, dekorasi, furnitur modern, ID Tag, dan masih banyak lagi. Produk Du’Anyam pun dipilih menjadi merchandise resmi Asian Games 2018. Upaya ini tetap dilakukan sesuai dengan tujuan utama yaitu peningkatan kesejahteraan pengrajin, misalnya dengan menjamin tidak ada produk gagal bayar lewat uang muka hingga pemberian pelatihan secara berkala.
Kehadiran Du’Anyam berdampak positif karena meningkatkan penghasilan pengrajin hingga sebesar 40%. Hingga saat ini, Melia Winata telah mengantar Du’Anyam pada sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya adalah INACRAFT Awards 2018 untuk kategori Natural Fibre. Hal ini mendorong Du’Anyam untuk berkontribusi lebih, misalnya dengan pemberian beasiswa pendidikan untuk 50 anak di NTT.
- Larissa Pramudita Sidarto
(Sumber: Instagram / Forbes Indonesia)
Bagi kalangan wanita, Sociolla kerap dipilih menjadi platform ekosistem kecantikan yang berkualitas dan kekinian. Di balik kehadiran Sociolla, terdapat sosok co-founder sekaligus CMO yang handal yaitu Chrisanti Indiana. Nyatanya, tidak banyak yang mengetahui bahwa wanita berusia 28 tahun ini berlatar belakang dari bidang desain grafis. Namun hingga saat ini ia berhasil memanfaatkan teknologi informasi menjadi bisnis sekaligus wadah bermanfaat yang meliputi e-commerce (penjualan), brand development, serta media berupa SOCO dan Beauty Journal.
Chrisanti Indiana dikenal sebagai sosok yang bersemangat untuk mempelajari banyak hal baru. Dirinya terus berupaya untuk meningkatkan beauty awareness bagi masyarakat terutama mengenai keaslian produk kecantikan. Buktinya, Sociolla telah dipercaya lebih dari 150 brand yang telah bersertifikat resmi baik skala nasional maupun internasional. Berkat gagasannya pula, Sociolla mampu menjangkau lebih dari 20 juta pengunjung untuk mengakses review dan tips kecantikan.
- Faye Simanjuntak
(Sumber: Instagram / Forbes Indonesia)
Pada jejeran peraih Forbes Indonesia 30 Under 30 tahun 2020, banyak mata akan tertuju pada sosok termuda yaitu Faye Simanjuntak. Bagaimana tidak, di usia yang masih sangat muda yaitu 17 tahun, Faye Simanjuntak telah aktif bergerak membangun Rumah Faye. Yayasan yang memiliki rumah berpusat di Batam ini bertujuan untuk menentang penjualan anak serta kekerasan seksual terhadap anak. Kesadaran Faye Simanjuntak sendiri lahir karena tumbuh pada keluarga aktivis sosial.
Faye Simanjuntak terkenal dengan sifat pantang menyerah dalam melawan isu yang masih dianggap tabu. Meskipun sering tidak mendapat balasan ketika menyurati beberapa menteri, ia tetap gigih untuk berkontribusi dengan berbagai cara. Faye menapak langkah awal dari belajar mengenai detail perdagangan anak hingga skill rehabilitasi hingga memilih Batam sebagai lokasi strategis dimana kerap menjadi jalur antar pulau yang menunjang perdagangan anak.
Hingga saat ini, Faye terus menyebarkan awareness mengenai isu perlindungan anak hingga skala global. Adapun beberapa contohnya adalah menjadi finalis Children’s Peace Prize 2017 di Belanda hingga terpilih menjadi 50 Asians to Watch yang dirilis oleh majalah ternama Singapura The Straits Times. Selain menjadi filantropi muda, Faye Simanjuntak juga tetap melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Del serta mengikuti organisasi kemahasiswaan seperti paduan suara.
- Melina Subastian
(Sumber: Instagram / Forbes Indonesia)
Pertumbuhan pesat bisnis di Indonesia tidak terlepas dari pendanaan oleh Venture Capital, salah satunya adalah Alpha JWC Ventures. Dalam kemajuannya, terdapat sosok Principal Investment luar biasa yaitu Melina Subastian. Lulusan Universitas Gadjah Mada ini menjadi wanita berpengaruh di balik keputusan investasi yang terbukti menjanjikan, misalnya pada Uang Teman untuk bidang fintech, Kopi Kenangan untuk bidang FnB, TaniHub, Bobobox, Lemonilo, dan masih banyak lagi.
Sejak bangku kuliah, Melina Subastian sudah terkenal sebagai mahasiswa berprestasi atas gelar Summa Cum Laude. Ia pun tetap tak segan untuk membagikan ilmu bisnis dan pengembangan diri, misalnya menjadi mentor Youth Leaders for Indonesia hingga pembicara mengenai sociopreneur bagi kalangan anak muda.
Dari kisah kelima wanita inspiratif di atas, Anda dapat mulai meningkatkan motivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi sesama, Tentunya hal ini bisa dilakukan dari kegiatan sederhana yang sesuai dengan bidang pekerjaan dan minat setiap orang. Namun satu hal yang perlu diingat ialah tujuan utama kontribusi bukan untuk penghargaan dan pengakuan semata namun ajang perbaikan diri melalui niat dan aksi yang sungguh-sungguh.
Comments
Loading…